tak ada judul yang cocok

tak ada judul
karena memang itu yamg kupikirkan sekarang
aku bingung menentukan tema dengan apa yang kutulis sekarang
bingung layaknya perasaanku sekarang

entah takdir atau apa
tapi memang tidak ada yang kebetulan didunia ini
itu prinsip yang kupegang

persahabatan
ya persahabatan sangat penting bagiku
dan hariku sepi kalau tanpa sahabat
itu yang kerasakan 4 hari ini
aku merasakan kesepian yang gak pernah kurasakan sebelumnya
aku belum pernah rasa kangen seperti ini seperti pada sahabatku yang lainya
bukan rasa kangen layaknya orang yang sedang merajut asmara
tapi seperti saudara,teman, dan lebih mungkin
gak bisa aku utarakan
aneh memang rasa yang kurasakan tapi itulah kenyataannya
memang aneh
aku yakin tidak ada yang kebetulan didunia ini layaknya prinsipku diatas
begitu juga ALLAH mentakdirkan kami bersahabat
aku yakin ini semua takdir
aku pengen kami bersahabat karena Allah
meskipun sulit kami lakukan karena kami masih BUNGLON
HEHEHE BUNGLON
bunglon itulah istilah yang cuma kami yang tau dan pastinya ALLAH maha tahu

4 hari sudah kami saling diam
tidak ada sms
tidak ada miscal
apalagi telepon
lucu memang yang kurasakan
ada sebab yang membuat kami saling diam
entah takdir atau apa
itu bermula dari hal yang sepele bahkan sepele banget
tapi aku pengen sahabatku tau kenapa aku bersikap seperti ini
ada banyak alasan kenapa aku mendiamkanmu sahabat "dalam hati aku berkata"
alasannya adalah
YANG PERTAMA
aku pengen tahu seberapa penting aku bagimu sahabat dan sebaliknya kamu bagi aku
entah ide itu datang dari mana
ide yang mana seolah2 aku marah sama sahabatku ini
aku benci sama dia
mungkin itu yang aku pengen kesankan waktu itu
meskipun sama sekali aku tidak marah bahkan benci
aku udah tau dan curiga kalau yang sms aku itu dia
mungkin itulah saat yang tepat buat aku mencari alasan sama sahabatku
alasan buat aku marah atau beralibi aku gak mau menghubunginya lagi
meskipun sama sekali aku gak marah atau benci
dalam hatiku aku berkata
"aku melakukan ini semua sekedar pengen tau seberapa dekat persahabatan kita. aku pengen tau apakah kamu merasa takut kehilangan diriku ini layaknya kamu takut kehilangan L seperti yang kau ceritakan padaku. begitu sebaliknya aku pengen tau seberapa penting dirimu sahabat bagi diriku sendiri.
aku lakukan semua ini buat menambah cemistri antara kita yang udah bener2 seperti saudara
mungkin lebih dari saudara karena saudara masih ada hal yang dirahasiakan tapi kita tidak.aku pengen tau apakah kamu sebegitu mudahnya meninggalkan diriku dan melupakan diriku
aku pengen tau lebih besar mana rasa takutmu kehilangan diriku sama rasa takut kehilangan L ataupun R."
hari pertama aku beralibi tidak mau komunikasi lagi sama sahabatku ini dia menelepon terus mungkin sampai 10 kali tapi aku bertahan tidak menganggkat telepon untuk memperkuat alibiku ini, dan sorenya dia sms" oke le kalu maumu begini" sms pertamanya sama aku terenyuh rasanya hati ini dan rasanya aku gak pengen aku kehilangan sahabatku yang bunglon ini.
hapeku berbunyi tanda sms datang dan memang dia sms kedua kalinya "ok kalu emang kamu gak mau bersahabat denganku lagi tapi kamu harus ingat kalu kamu sahabat sejatiku" begitu smsnya. aneh yang aku rasakan setelah kami tidak saling komunikasi
serasa ada yang hilang dalam diriku
aku merasa saudaraku telah pergi
sahabatku telah pergi
sebagian hatiku telah pergi
emang aneh yang aku rasakan
aku sering mikir dia waktu aku mau tidur
aku melamun dikala aku diam
aku sering melihat hape yang biasanya hape ini aku pengang dan kami selalu sms
rasanya sepi hariku ini
aku terkadang melamun saat aku kerja
aku tekadang takut memikirkan dia bagaimana kalau dia jatuh sakit karena aku tau dia punya gastritis yang sering kambuh dikala dia stress
pengen aku sms dia tapi tidak biarlah dia baca bloku ini aja dalam hatiku aku berkata
empat hari ini aku berpikir ternyata sahabtku ini berarti bagiku
setelah kejadian ini aku tau bagaimana kedudukanyya dihatiku ini
tapi aku gak tau bagaimana kedudukan diriku dihatinya
apakah sama seperti yang aku rasakan
tapi aku yakin dia merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan
aku yakin dia linglung seperti aku
aku yakin dia merasakn kesepian seperti yang aku rasakan
aku yakin
hari ini aku pengen banget nulis alasanku diblognya
munkin takdir ya
ternyata sahabtku ini juga nulis yang dia rasakan pada tanggal yang sama aku menulis blog ini
mungkin feeling kami berdua kuat ya" dalam hati aku berkata"
dan masih banyak lagi yang pengen aku utarakan alasanku mengapa aku mendiamkannya
banyak alasan aku melakukannya
tapi buat sementara alasan ini yang aku utarakan karena ini alasan pertamanya
mungki lain kali kalau aku ketemu dia aku utarakan semaunya

TOPENG, AIB,DAN SYUKUR

sudah lama kita sibukkan diri kita menutup diri dengan topeng
topeng yang selama ini kita pegang erat-erat
berharap orang-orang tidak pernah tau sepeti apa wajah dibaliknya
takut
cemas
malu
dan malu
itu yang kita rasakan
rasanya tak terkiaskan
hanya bisa dirasakan sulit untuk diutarkan
diutarakan sama halnya membuka topeng
mungkinkah itu tanda2 kemunafikan???
munafik???
bukan
itu bukan munafik
itu semua hanyalah ketakutan
kecemasan
ketidakberdayaan
lemah
pasrah
mungkinkah itu semua aib??
bukankah kita diperintahkan untuk menutupi aib kita rapat-rapat??
salahkah kita melakukannya?
menutupi aib kita,tidak
semua itu tidak salah

BERSYUKUR
hanya itu satu pernyataan dalam kalbu ini
BERSYUKUR KEPADA YANG MENGGENGGAM HATI INI
DEMI JIWAKU YANG BERADA DIGENGGAMANNYA
SUNGGUH AKU BERSYUKUR
saat ini kita dihormati dan dihargai orang karena ALLAH
karena ALLAH masih menutupi seluruh aib kita
MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN???
renungkan
renungkan firman ALLAH
maka kembalikanlah hatimu
untuk ALLAH
untuk MencintaiNya
MencitaiNya melebihi apapun yang ada didunia
itulah yang semestinya kita lakukan
bukannya lebih mencintai mahluk
apalagi hal yang semu
semu
semu
akhiratlah yang nyata didepan kita
bukan dunia yang semu
apalagi mengincar hal semu didalam semu
bahkan lebih semu
sampai tak terdeteksi

hadist

obatilahorang-orang yang sakit diantara kalian dengan memberikan sedekah

renungan

gambaran bagaimana kita di akhirat kelak tampak saat iniketika lurus dan berbelok-beloknya kita dalam menjalankan peritah dan laranganNya.

Informasi Mengenai Peristiwa Masa Depan dalam Al Qur'an

Sisi keajaiban lain dari Al Qur'an adalah ia memberitakan terlebih dahulu sejumlah peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Ayat ke-27 dari surat Al Fath, misalnya, memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan menaklukkan Mekah, yang saat itu dikuasai kaum penyembah berhala:

"Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rosul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui, dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat." (Al Qur'an, 48:27)

Ketika kita lihat lebih dekat lagi, ayat tersebut terlihat mengumumkan adanya kemenangan lain yang akan terjadi sebelum kemenangan Mekah. Sesungguhnya, sebagaimana dikemukakan dalam ayat tersebut, kaum mukmin terlebih dahulu menaklukkan Benteng Khaibar, yang berada di bawah kendali Yahudi, dan kemudian memasuki Mekah.

Pemberitaan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan hanyalah salah satu di antara sekian hikmah yang terkandung dalam Al Qur'an. Ini juga merupakan bukti akan kenyataan bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah, Yang pengetahuan-Nya tak terbatas. Kekalahan Bizantium merupakan salah satu berita tentang peristiwa masa depan, yang juga disertai informasi lain yang tak mungkin dapat diketahui oleh masyarakat di zaman itu. Yang paling menarik tentang peristiwa bersejarah ini, yang akan diulas lebih dalam dalam halaman-halaman berikutnya, adalah bahwa pasukan Romawi dikalahkan di wilayah terendah di muka bumi. Ini menarik sebab "titik terendah" disebut secara khusus dalam ayat yang memuat kisah ini. Dengan teknologi yang ada pada masa itu, sungguh mustahil untuk dapat melakukan pengukuran serta penentuan titik terendah pada permukaan bumi. Ini adalah berita dari Allah yang diturunkan untuk umat manusia, Dialah Yang Maha Mengetahui.

http://www.keajaibanalquran.com/aboutfuture01.html

hadits

PerumPamaan OraNg yaNg Berdzikir kepada ALLAHdengan yang tidak berdzikiritu sepertiorang hidup dengan orang mati(HR.Bukhari dan Muslim)

aku adalah tergantung

tergantung
tergantung kamu yang menilai
tergantung suasana
tergantung semuanya
tergantung hanya padaNYa