Sabtu, 21 Februari 2009

TOPENG, AIB,DAN SYUKUR

sudah lama kita sibukkan diri kita menutup diri dengan topeng
topeng yang selama ini kita pegang erat-erat
berharap orang-orang tidak pernah tau sepeti apa wajah dibaliknya
takut
cemas
malu
dan malu
itu yang kita rasakan
rasanya tak terkiaskan
hanya bisa dirasakan sulit untuk diutarkan
diutarakan sama halnya membuka topeng
mungkinkah itu tanda2 kemunafikan???
munafik???
bukan
itu bukan munafik
itu semua hanyalah ketakutan
kecemasan
ketidakberdayaan
lemah
pasrah
mungkinkah itu semua aib??
bukankah kita diperintahkan untuk menutupi aib kita rapat-rapat??
salahkah kita melakukannya?
menutupi aib kita,tidak
semua itu tidak salah

BERSYUKUR
hanya itu satu pernyataan dalam kalbu ini
BERSYUKUR KEPADA YANG MENGGENGGAM HATI INI
DEMI JIWAKU YANG BERADA DIGENGGAMANNYA
SUNGGUH AKU BERSYUKUR
saat ini kita dihormati dan dihargai orang karena ALLAH
karena ALLAH masih menutupi seluruh aib kita
MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN???
renungkan
renungkan firman ALLAH
maka kembalikanlah hatimu
untuk ALLAH
untuk MencintaiNya
MencitaiNya melebihi apapun yang ada didunia
itulah yang semestinya kita lakukan
bukannya lebih mencintai mahluk
apalagi hal yang semu
semu
semu
akhiratlah yang nyata didepan kita
bukan dunia yang semu
apalagi mengincar hal semu didalam semu
bahkan lebih semu
sampai tak terdeteksi

1 komentar:

  1. seenak udelmu kau berbicara tentang aib!
    hey kau anak adam!
    dustakah yang kau perbuat
    hingga kau berani berbicara lebih tentang aib!

    BalasHapus