Sabtu, 21 Februari 2009

TOPENG, AIB,DAN SYUKUR

sudah lama kita sibukkan diri kita menutup diri dengan topeng
topeng yang selama ini kita pegang erat-erat
berharap orang-orang tidak pernah tau sepeti apa wajah dibaliknya
takut
cemas
malu
dan malu
itu yang kita rasakan
rasanya tak terkiaskan
hanya bisa dirasakan sulit untuk diutarkan
diutarakan sama halnya membuka topeng
mungkinkah itu tanda2 kemunafikan???
munafik???
bukan
itu bukan munafik
itu semua hanyalah ketakutan
kecemasan
ketidakberdayaan
lemah
pasrah
mungkinkah itu semua aib??
bukankah kita diperintahkan untuk menutupi aib kita rapat-rapat??
salahkah kita melakukannya?
menutupi aib kita,tidak
semua itu tidak salah

BERSYUKUR
hanya itu satu pernyataan dalam kalbu ini
BERSYUKUR KEPADA YANG MENGGENGGAM HATI INI
DEMI JIWAKU YANG BERADA DIGENGGAMANNYA
SUNGGUH AKU BERSYUKUR
saat ini kita dihormati dan dihargai orang karena ALLAH
karena ALLAH masih menutupi seluruh aib kita
MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN???
renungkan
renungkan firman ALLAH
maka kembalikanlah hatimu
untuk ALLAH
untuk MencintaiNya
MencitaiNya melebihi apapun yang ada didunia
itulah yang semestinya kita lakukan
bukannya lebih mencintai mahluk
apalagi hal yang semu
semu
semu
akhiratlah yang nyata didepan kita
bukan dunia yang semu
apalagi mengincar hal semu didalam semu
bahkan lebih semu
sampai tak terdeteksi

hadist

obatilahorang-orang yang sakit diantara kalian dengan memberikan sedekah

renungan

gambaran bagaimana kita di akhirat kelak tampak saat iniketika lurus dan berbelok-beloknya kita dalam menjalankan peritah dan laranganNya.

Informasi Mengenai Peristiwa Masa Depan dalam Al Qur'an

Sisi keajaiban lain dari Al Qur'an adalah ia memberitakan terlebih dahulu sejumlah peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Ayat ke-27 dari surat Al Fath, misalnya, memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan menaklukkan Mekah, yang saat itu dikuasai kaum penyembah berhala:

"Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rosul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui, dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat." (Al Qur'an, 48:27)

Ketika kita lihat lebih dekat lagi, ayat tersebut terlihat mengumumkan adanya kemenangan lain yang akan terjadi sebelum kemenangan Mekah. Sesungguhnya, sebagaimana dikemukakan dalam ayat tersebut, kaum mukmin terlebih dahulu menaklukkan Benteng Khaibar, yang berada di bawah kendali Yahudi, dan kemudian memasuki Mekah.

Pemberitaan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan hanyalah salah satu di antara sekian hikmah yang terkandung dalam Al Qur'an. Ini juga merupakan bukti akan kenyataan bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah, Yang pengetahuan-Nya tak terbatas. Kekalahan Bizantium merupakan salah satu berita tentang peristiwa masa depan, yang juga disertai informasi lain yang tak mungkin dapat diketahui oleh masyarakat di zaman itu. Yang paling menarik tentang peristiwa bersejarah ini, yang akan diulas lebih dalam dalam halaman-halaman berikutnya, adalah bahwa pasukan Romawi dikalahkan di wilayah terendah di muka bumi. Ini menarik sebab "titik terendah" disebut secara khusus dalam ayat yang memuat kisah ini. Dengan teknologi yang ada pada masa itu, sungguh mustahil untuk dapat melakukan pengukuran serta penentuan titik terendah pada permukaan bumi. Ini adalah berita dari Allah yang diturunkan untuk umat manusia, Dialah Yang Maha Mengetahui.

http://www.keajaibanalquran.com/aboutfuture01.html

hadits

PerumPamaan OraNg yaNg Berdzikir kepada ALLAHdengan yang tidak berdzikiritu sepertiorang hidup dengan orang mati(HR.Bukhari dan Muslim)